Aghil - Untuk orang Indonesia, jamur tiram tentu sudah tak asing lagi untuk kita. Selain diolah menjadi sebuah masakan, ternyata jamur tiram ini juga dapat digunakan sebagai bahan pengobatan. Bahkan, jamur dengan nama latin Pleurotus ostreatus ini telah digunakan selama ribuan tahun pada bidang kuliner dan pengobatan.
Dari segi nilai gizi, jamur tiram juga memiliki nilai yang tinggi. Dalam 100 g jamur tiram mengandung 89,18 g air, energi 33 kkal dan juga mengandung 3,31 g protein, 0,41 g lemak, 6,09 g karbohidrat, 2,3 g serat, 1,11 g gula, 3 mg kalsium, dan 33 mg zat besi.
Maka tak heran jika jamur tiram ini memang baik untuk kesehatan kita. Bahkan, jamur ini biasanya digunakan sebagai pengganti daging bagi para vegetarian.
Dikutip dari laman Boldsky, berikut beberapa manfaat kesehatan dari mengkonsumsi jamur tiram.
Jamur tiram sudah terbukti ampuh untuk menurunkan kolesterol secara alami. Baik pada hewan maupun manusia.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hewan yang mengkonsumsi jamur tiram kadar kolesterolnya menurun hingga 37 persen dan trigliserida hingga 45 persen. Untuk manusia, sebuah penelitian pada tahun 2007 menunjukkan bahwa pasien diabetes yang diberi jamur tiam menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.
Selain itu, jamur tiram juga merupakan sumber serat yang baik sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Jamur tiram memiliki antioksidan seperti selenium, dimana membantu melindungi sel dari kerusakan yang dapat mengakibatkan penyakit kronis, sehingga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa jamur tiram mengandung senyawa yang bertindak sebagai imunomodulator. Dimana senyawa tersebut membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan kandungan niasin atau vitamin B3, jamur tiram terbukti dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, jamur tiram juga mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Terakhir, jamur tiram memiliki sifat anti tumor yang telah terbukti mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology mengungkapkan bahwa jamur ini memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan sel kanker pada kanker usus besar dan kanker payudara.
Studi 2011 lainnya menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram memiliki efek terapeutik terhadap tumor kolorektal dan sel leukemia.
Itulah beberapa manfaat yang kamu dapatkan setelah mengkonsumsi jamur tiram. Setelah mengetahui khasiat jamur tiram ini, tentu tak ada alasan lagi untuk tidak menyukai jamur tiram ini.
Semoga bermanfaat.
Cara Menentukan Harga Sewa Mobil yang Kompetitif dan Menguntungkan
10 Maret 2025 | 33 FDT
Menentukan harga sewa mobil yang tepat adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan usaha rental mobil. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan berpaling, sementara harga ...
Jadi Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Berikut Tips Aman Berenang Buat Ibu Hamil
15 Nov 2020 | 1231 Penulis
Aghil - American College of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan olahraga yang paling aman selama masa kehamilan bagi wanita. Olahraga tersebut adalah berenang. Bukan hanya ...
Produk KW Bertebaran, Ini Cara Deteksi Produk Ori dan KW dari Berbagai Produk Terkenal
30 Nov 2020 | 1248 Penulis
Aghil - Barang branded biasa digunakan untuk menunjang penampilan seseorang. Karena kepopuleran barang tersebut, beredar banyak produk KW dari barang branded tersebut. Oleh karena itu, ...
Tren Kuliner Viral yang Membuat Banyak Orang Tergoda
23 Jul 2024 | 273 FDT
Tren kuliner viral saat ini telah menghadirkan berbagai macam hidangan lezat yang membuat banyak orang tergoda untuk mencicipi. Fenomena kuliner ini tidak hanya menciptakan sensasi ...
Aleksander With dan Peran Besarnya dalam Musik Pop Norwegia
26 Feb 2025 | 36 Penulis
Aleksander Denstad With, lahir pada 30 Juni 1987 di Trondheim, Norwegia, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kancah musik pop ...
Strategi Membangun Komunitas Online Melalui Blog Kementerian Kebudayaan
1 Maret 2025 | 55 FDT
Di era digital saat ini, peran blog sebagai sarana komunikasi dan informasi semakin penting. Khususnya bagi kementerian kebudayaan, blog bukan hanya sekadar platform untuk berbagi artikel, ...