Influencer saat ini banyak berperan dalam memengaruhi perilaku konsumen melalui postingan dan konten yang mereka bagikan di berbagai platform media sosial. Dilihat dari jumlah pengikutnya, influencer dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu mega influencer, macro influencer, dan micro influencer. Selain itu, influencer juga dapat diklasifikasikan berdasarkan platform media sosial yang mereka gunakan, seperti Instagram, YouTube, Twitter, dan lainnya.
Pertama, mega influencer adalah jenis influencer yang memiliki jumlah pengikut di atas satu juta. Mereka biasanya merupakan tokoh terkenal dalam industri tertentu, selebriti, atau public figure yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap audiens mereka. Mega influencer biasanya berfokus pada platform Instagram, YouTube, dan TikTok. Mereka sering bekerja sama dengan merek besar dan memiliki tarif yang tinggi untuk kerjasama promosi.
Selanjutnya, macro influencer memiliki jumlah pengikut antara 100.000 hingga satu juta. Mereka seringkali merupakan ahli dalam bidangnya, seperti fashion, kuliner, atau kecantikan. Macro influencer dapat ditemui di berbagai platform, tetapi biasanya lebih aktif di Instagram dan YouTube. Mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audiens mereka dan seringkali memiliki keterlibatan yang tinggi dalam konten yang mereka bagikan.
Terakhir, micro influencer memiliki jumlah pengikut antara 1.000 hingga 100.000. Meskipun jumlah pengikutnya lebih sedikit, micro influencer seringkali memiliki basis audiens yang lebih terlibat dan terfokus pada topik atau niche tertentu. Mereka dapat ditemui di platform seperti Instagram, Twitter, dan blog pribadi. Meskipun tarif kerjasama mereka cenderung lebih rendah daripada mega influencer dan macro influencer, kolaborasi dengan micro influencer dapat memberikan hasil yang efektif dalam hal keterlibatan dan konversi penjualan.
Dalam era digital ini, influencer memiliki peranan penting dalam strategi pemasaran. Memahami jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah pengikut dan platform media sosial dapat membantu merek untuk memilih kerjasama yang sesuai dengan tujuan kampanye pemasaran mereka.
Dengan berkembangnya tren marketing influencer saat ini, pemilihan jenis influencer yang tepat menjadi langkah krusial dalam mencapai target audiens dan tujuan kampanye. Semakin banyak merek yang bekerja sama dengan influencer di berbagai platform media sosial, semakin penting juga untuk memahami karakteristik dan jenis-jenis influencer tersebut dalam menjalankan strategi pemasaran.
Inilah Sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang Perlu Diketahui
27 Jun 2024 | 213 FDT
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional merupakan bagian penting dari warisan budaya yang harus dipahami dan dihargai oleh setiap generasi Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap ...
Cara Cerdas Mengukur Kesiapan Berdasarkan Passing Grade SNBT UNHAS
9 Mei 2025 | 11 FDT
Menyambut ujian Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Hasanuddin (UNHAS) adalah saat yang mendebarkan bagi calon mahasiswa. Persaingan yang ketat menuntut setiap peserta untuk ...
Apakah Mesin Pencari Bisa Memanipulasi Hasil Pencarian? Konflik Kepentingan dalam Google Ads
23 Maret 2025 | 33 FDT
Dalam era digital saat ini, mesin pencari menjadi salah satu alat paling penting bagi pengguna internet. Apakah mesin pencari bisa memanipulasi hasil pencarian? Pertanyaan ini sering muncul ...
Resmi Akan Diluncurkan, Seperti Apa Penampakan & Spesifikasi Playstation 5 ?
4 Nov 2020 | 1386 Penulis
Dari awal kemunculannya pada tahun 1994 console game Playstasion milik Sony ini memang sangat diminati oleh gamer diseluruh dunia karena mempunyai grafik 3D yang paling tinggi diantara game ...
4 Makanan Korea yang Sering Muncul di Drakor, Penasaran?
2 Apr 2020 | 1354 Penulis
Drama Korea kini menjadi salah satu tayangan yang disukai kaum remaja. Tak ayal, berbagai macam hal yang ada dalam serial tersebut membuat kita penasaran. Mulai dari gaya berpakaian, lokasi ...
Jualan Digital Bisa Dapet Untung Milyaran? Simak Cara Promosinya Disini!
8 Mei 2022 | 869 Penulis
Perubahan dalam dunia transaksi terutama penjualan saat ini memang sangat terasa. Di tengah pandemi Covid-19 banyak tren yang berubah yakkni masyarakat kini mulai berbelanja melalui online. ...